Dalam rumah penuh duka setelah kematian sang Ibu, Hati Arianti mengganjal sesuatu, berupa tanggung jawab menjaga Bapak yang dibebankan kepadanya dan Satria. Arianti yang sudah lelah menjaga Bapak sedangkan Satria yang selalu berada diluar rumah membuat mereka mengobrol panjang setelah tahlilan. Lewat obrolan satu malam, mencoba berdiskusi atas perasaan dan ambisi. Sehingga terjadi perselisihan diantara mereka. Arianti yang ingin melanjutkan pendidikannya dan Satria yang ingin melanjutkan pekerjaannya, yang mengharuskan mereka terpaksa meninggalkan Bapak. Lalu bagaimana cara Arianti dan Satria memikul tanggung jawab yang telah mereka emban?